Monday, May 29, 2017
ADA Swalayan
Gampang ya sekarang edit foto, desain karty ultah, scrapbook, apapun. Sampe ngerjain NHW, semua via HP. I edited photo above with layout. Edit foto Lateefa pas main di ADA Swalayan yang ternyata lumayan lengkap juga yaa.
Belanja dori doang sama kecap, minyak, terus susu, terigu, yakult.. Persiapan buat buka dan sahur lagi untuk minggu ini. Alhamdulillah hari ketiga ini masi dimudahkan sama Allah SWT. Ga lapar ga haus ga liat IG gosip (penting banget loh ini disebutin), ga marah sama lateefa. No yelling! Wah alhamdulillah banget selama puasa ga marah-marah sama Lateefa. Abis buka juga dong..mesti bisa ditahan π
Puasa membantu banget nih mengurangi kadar lemak dalam tubuh, mengurangi gosip tidak berfaedah, mengurangi marah ga penting buang tenaga doang ke Lateefa.. Alhamdulillah. Yang belum cuma baca Al-Qur'an doang nii. Hari ketiga belum baca baca juga. Ga niat hatam, pengennya baca aja satu hari satu surat beserta artinya biar lebih ngerti. Al-Qur'an kan pakai bahasa Arab, unfortunately I do not understand Arabic.
Pengen bangey belajar bahasa lain selain bahasa Inggris. Sering banget kepikiran jadi murid lagi itu akan sangat menyenangkan. Makanya ikutan IIP sangat membantu nih, alhamdulillah. Ada PR yang disebut Nice Homework tiap minggu. Materi baru. Review. Tanya jawab. Lengkap! Alhamdulillah tercapai juga keinginan jadi murid selama ini. π
Hari ini pilek. Hadeehh mulai ga enak ke hidung. Buka puasa nanti mesti minum obat nih. Moga ga bablas sahurnya yaa. Hehehe. Masih belum ngurusin surat-surat. Semangat Ditaπͺπͺπͺ You can do it. Baby steps yaa :)
Udah adzan ashar. Mau siap-siap solat Ashar dulu. Jadi inget review minggu ini tentang DEEP WORK dan SHALLOW WORK. Betapa banyak shallow work yang saya kerjakan selama ini ; menghabiskan waktu tidak berfaedah tidak ada guna buat kehidupan siapapun π₯ Tapi namanya juga belajar kan, salah biasa. Yang luar biasa itu yang salah, sadar, mau mengubah kesalahan menjadi...kesalahan lain yang lebih baik π
Haduh yuk ah sebelum makin ga jelas, stop nulisnya. Mari Asharan π
Saturday, May 27, 2017
Marhaban Ya Ramadhan
Selamat puasa teman-teman semua. Mohon maaf lahir bathin.. Semoga puasa kita tahun ini bisa naik kelas. Amiin. π
Thursday, May 25, 2017
Celoteh Lateefa
Duh anak ini bener yaa.. Seharian pokonya adaaaaa aja nih yang bikin kesel. Tapi ya.. memang gw aja yang lagi capek dan panas dan kurang asupan vitamin C 🤔🤔🤔
Eh pas saya marah malem-malem karena dia ga mau makan buburnya setelah dia sendiri yang minta, dia bilang "Duuh panas begini, mama mayah..papa sedih..Hhhh".
Sontak lah saya dan bapaknya ketawa ya. Hadeh bocah inii..Mesti stok sabar yang banyak apalagi mau puasa. Help oh help..
Gagal deh checklist "less yelling" buat Lateefa. Aduh maaf ya Nak. I should start accepting you as 3yo toddler yang wilder and lots of surprise 😥😥😥
Wednesday, May 24, 2017
NHW#2 - Individu
"Paling suka kalau mama libuuy..Papa libuuy"
"Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata ga kelihatan".
"Kamu pinter banget ngomong"
"Pikir aja sendiri"
"Mama jangan marah-marah aja dong"
"Tifa seneng deh ke Afamat"
"Mah, makasi ya udah beliin aku Tingels *Pringles, RED"
"Mah udah dong mayahnya, nanti aku sedih kalau mamah mayah teyus"
"Benerin aja diri sendiri, ga usah lihat orang lain terus"
"'No money, no honey' iyes??" (Aduh seriius malesssss banget denger ini sebenernya. Hauahhah)
"Aku paling suka kalau mamah ga masak,ga keyja..Main aja sama Tifaaa"
"Mama makasi yaa udah beliin aku mainan"
"Habis akad nikah ya didenger suami"
Kalimat-kalimat yang jadi bahan renungan, yang keseringan diabaikan tapi kalau diulang-ulang ternyata maknanya dalem ya. Maknanya sangat dalam. Dulu, bahkan sampai sekarang terkadang saya lupa bahwa saya adalah seorang istri. Bahkan sekarang, saya sudah menjadi seorang ibu.
I keep on asking myself. Frequently asking myself : what for do I live? What value will I teach my kids about? What have I given to Lateefa this far (not about things of course, more to Islamic thoughts, religion value, and those similar things), what things have I given my husband? Was I failed? Was my husband satisfied enough of becoming MY husband?
Lots of.. Well, too much problems happened on the first year of our marriage. Countless bumpy roads. Obvious obstacles. We made it through together tho, but pain stays right? Pain does stays and I don't know how deep he bled for me, how many invisible knives I've stabbed to his heart while his position is MY husband?
I didn't know. Well I will NEVER know. What I know is : it stays. Pain stays. It can be healed but in some ways it can go deeper and there's no remedy to lessen the wound. How unfathomable the pain is. How abstract. How difficult to cure.
Tapi tetap masih bersyukur. Kalau sudah kejadian ya mau gimana lagi? Itu takdir. Itu udah jalan dari Allah. Pelajaran untuk suami dan saya. Let go. Forgive. Go on. Forget is whole different level. Buat ikhlas memang susaaaah sekali. But "things happened for a reason", rite? Remember "life is tough and so are you". Remember "it is not too late to be what you might have been". Never too late to pray for strength, never to late to pray to be forgiven, it is not too late to keep on praying and giving effort to things which are worth fighting for
"Semua dimulai dari diri sendiri".
I know. Oh how I know this. Praktek memang paling susah. "Agama itu praktek". Praktek ikhlas kalau masa lalu diungkit. Praktek oke-in aja kalau masi dikomplain tentang masa lalu. Praktek pura-pura ga sakit hati saat dituntut ini itu padahal semua keadaan masih tetap sama.
Mau..mau..sekali. Jadi individu, istri, dan ibu yang naik kelas. Yang bisa membuat anak dan suami senang dengab keberadaan saya. Mau sekali jadi individu yang tidak cepat sakit hati. Yang bisa mengubah sesuatu dalam diam karena saya tidak berbagi keluh kesah dengan siapapun melainkan dengan Allah. Mau sekali menjadi istri yang dirindukan suami. Entah dari masakan, entah dari lelucon kecil (atau garing) khas saya, entah dari pijitan saya.
Ingin menjadi ibu yang bisa menahan marah, bisa cuma tarik napas saja pas Lateefa numpahin susu/shake, ngompol di celana, jatuhin air minum, berantakin mainan dengan SENGAJA. Hhhhh.. Tapi kayanya jauh banget ya.. Eh. Wait. Kata Martin Luther King Jr.
"If you can’t fly then run, if you can’t run then walk, if you can’t walk then crawl, but whatever you do you have to keep moving forward."
Baby steps. But move forward. Hell, falling forward is okay. But put your target ahead. Be better. Well, hopefully this list will remind me the baby steps I should make.
Checklist indikator
Individu
Istri
Ibu
Sebagai Individu:
Bersyukur. Coba sebelum tidur, bilang 3 kalimat yang dimulai dari Alhamdulillah.. Kalau sudah 3, make it 4,5..10. Try this 3 times a week.
Bangun lebih pagi. Jam 5 aja deh dulu. Kalau biasanya jam 5.30 atau jam 6 kesiangan...Coba jam 5. Ga usah muluk jam 4.30 atau jam 4. Untuk yang ini agak challenging... π 2x seminggu dulu deh yaa.
"Calm is a super power". Coba deh kalem. Woles. Shantay! Terutama pas riweuh dengan keadaan di luar diri sendiri seperti mama, murid, suami, Lateefa, atau siapapun disaat mereka sedang membuat diri ini mau become invisible aja.
Istri
Berhenti ngeluh, bagikan yang bahagia untuk suami. Coba dalam dua hari, bisa ga tidak mengeluh. Twice a week. Only twice a week. π
Jaga lisan, yang sopan coba tahan ga usah GW ELO kalau marah. Ga usah bawa-bawa nama Allah buat pembicaraan ringan/becanda. Nama Allah bukan buat becandaan.
Jangan itungan. Kerjain semuanya SENDIRI. Ga usah ngarep suami bantu ini itu. Sendiri. Kalau bantu alhamdulillah, ngga juga ya ga apa-apa. (selama ini alhamdulillah berarti π ) Coba minta tolong 'cuma' 2x sehari sama suami.
Ibu
Tahan yelling dan marah. Kata Ust. Khalid Basamalah bolehlah marah kalau urusan agama..kalau yang lainnya ga apa2 agak 'longgar'. Ini challenging juga nih. Dua hari no yelling dalam seminggu? Mari mita coba.
Ajak baca segala yang berbau islami lebih sering. Pengen lebih sering bacain surat Al-Fatihah sampai Lateefa hafal. Bacain cerita 3x seminggu sebelum tidur yaa. Oya, Insha Allah memang mau belikan mukena, pashmina instan, dan gamis buat Lateefa. Semoga bisa lekas terlaksana. Amiin.
Main pretend play, baca buku, main sama Lateefa without gadget for 15 minutes. Selama ini alhamdulillah selalu main sama Lateefa tanpa megang hp lebih dari 30 menit. 4times a week? Challenge yourself Dit π
This is just reminder how baby step is okay kalau suatu hari sibuk banget atau mesti nitip Lateefa seharian. We'll never know what's gonna happen, rite? π
Phew! What a list. What a story.
NHW#2 ini wajib disalamin sama saya. Since, I don't know.. how long has it been since my last visit to myself? This NHW#2 really helps me dive into untouched room in my own self. Self that is tired of seeing hatred. Self that is filled with wrong point of views. Self that is being seen as a fool. Self that is giving up. Karena semua dimulai dari diri sendiri, dimulai dari dalam sini (nunjuk ke hati, depan kaca, now I'm crying). Dear, Dita. Jangan pernah capek buat benahin diri sendiri. Karena kalau nanti meninggal, tangan bisa jadi saksi loe pernah nulis ini. Nulis refleksi, where deep down inside you need to be mend..but never broken..and you'll never lose hope.
Coba print checklist ini. (Terima kasih banyak untuk contohnya, mbak Nonie). Dan jangan lupa evaluasi diri. Daripada komplain tentang sana-sini lebih baik sibukin memperbaiki diri. Sibukin diskusi membangun bersama suami. Sibukin diri lebih sering ngobrol sama anak. Dicoba ya, Dita. Baby steps. It is okay kok..daripada diem di tempat. Jangan lupa 'kosongin gelas' saat denger komplain :)
Prize
Give reward to yourself. As a reminder. That you deserve lots of things. Lots of healthy things. Lots of mends.
Shake 310
Day cream+eyeliner 100
Udah. Segitu doang rewardnya?? 😥
😂
People
Basically people talk about people. And..I am a woman. And. I am a mom. My mouth is such source of shitty things. Bahaha! But at least, I admit it. At least, I know it is something to be fixed. At least I do KNOW it is not a good thing to be lebay at anything. Just a quick note to myself. A reminder to this weary soul and mind.
Saturday, May 20, 2017
34 months
Teh, mandinya udahan yuk.. Kalau lama-lama takut sakit perut.. / Aku mau sakit peyut mah. Biayin, aku sakit aja / Kalau sakit nanti ga bisa jalan-jalan.. Ga bisa makan enak / Mmm.. Ga bisa minum yakut? / Nggak / Oh, oke mah! Angkat aku ya mah. Mandinya udahan aja ah.
(Lateefa nuangin air dari botol ke gelasnya) Op ya..ooop. airnya secukup aja. Ya opp oooppp / Secukupnya, nak.. / Iya airnya cukup jangan banyak-banyak.
Itu baru dua.. Dari buanyaaaak banget ocehan anak kecil ini. Dia menang LBSI alias Lomba Balita Sehat Indonesia juara 3 kan.. Dapet ride on Family, alhamdulillah 👏 Seneng banget Lateefa (mamanya juga sih, heheh). Dia sering karaoke an diiringi lagu dari ride on nya itu. Lucu deh. Pernah nyanyi dengan lirik "Mawar melati..kusiram semua!!" (Harusnya mawar melati semuanya indah). Makin ada aja nih anak kecilllll ih gemesssssss.
Oya, minggu depan udah PUASAAAA! Ya Allah... Semoga kita dilancarkan puasanya ya, Amiin!!!
Monday, May 15, 2017
Ilmu
"Ibumu. Ibumu. Ibumu". Rasulullah S.A.W
'You educate a man; you educate a man. You educate a woman; you educate a generation.' Brigham Young
Dibuka dari quote itu dulu deh. Agak heran ya dengernya. Padahal quote nya datang dari 'man' juga. Ada juga nature nurture controversy yang menyatakan bahwa intelegensi ibu mempengaruhi intelegensi anak diartikel ini, dan mengutip dari artikel yang sama : "A strong bond with the mother is thought to give a child a sense of security which allows them to explore the world, and the confidence to solve problems".
Kenapa sih ibu? Dari hamil, melahirkan, menyusui, terus mengedukasi juga? Ga salah nih? Bapanya kemana?!!! (Gaya sinetron zoom in zoom out?) 😅
Itu pertanyaan yang selama ini ada di benak saya juga. Cari nafkah juga ga mudah. Bolak-balik Bogor-Jakarta capek nyaaaa.. *tapi lebih capek mana sama urus anak dan rumah seharian ya? Heheh. Seriiinng banget ngeluh capek, ga mau masak, mau jalan-jalan aja (pake uang suami hasil dia kerja, hasil dia cari nafkah bolak-balik Bogor-Jakarta yang sering saya bandingin sama capeknya ngurus anak dan rumah), mau males-malesan, pokonya pengen ga ngerjain apa-apa. Tapi apa bisa? Apa mungkin? Bagian jauh dari Lateefa pasti pikiran melayang ke dia. Bagian sendiri ngopi di Maraca pasti yang keingetan suami dan Lateefa, ngebayangin mereka ada di situ juga.
Maunya apaaa sih??? Bingung sendiri kan, Dit? Ga tau maunya apa kan? Padahal umur udah mau kepala 3 tapi pola pikir masih...Hmm.. Yasudahlah. Akan terus kaya gini, mau ini mau itu, ga mau ini ga mau itu, kenapa gini kenapa gitu... Sampai akhirnya lihat kembali note resolusi 2017 dan nomer 1 sampai 3 isinya : Bersyukur. Bersyukur. Bersyukur.
!!!
Merasa ditusuk omongan sendiri. Ilmu bersyukur dan ikhlas itu paling susah diterapkan. Setelah itu ilmu lembut, ilmu konsisten, dan diikuti ilmu memasak kayanya😅
Ngomong-ngomong masak, udah lumayan loh masakan saya. Bisa dimakan laah sekarang, agak ada asinnya, manisnya.. Daripada dulu, masak tempe kecap aja kebanyakan air. Zzzzzz. "Learning by doing". "Practice makes perfect".
Kalau masak udah lumayan bisa, masih ada lagi yang dari dulu belum kesampean sih sebenernya. Something yang ga terlalu besar. Hal yang mungkin bisa dilakukan siapa saja. Jeng jeng!!!! Drum roll please....
Yyyap!
Nerbitin buku.
Wait. What?
Iya, bener. Nerbitin buku. Pengen banget bisa konsisten di nulis. Dulu kan nulis lagu kecil-kecilan, nulis puisi terus dijilid sendiri...nah, sekarang ini maunya nerbitin buku. Official. Di percetakan. Mimpi? Ga apa-apa kali yaa. Heheh. Yang lagi hype sekarang tu bukunya Ibook @retnohening "Happy Little Soul" yang kebetulan ilustratornya temen SD saya, Alzaena Ulya. Udah nge-fans dari dulu sama Ulya karena dia kalem, anaknya asik, ramah, baik, tidak sombong, dan suka menabung (poin ini harus dikros-cek siih). Intinya mah pengen bisa menghasilkan dari tulisan deh. Memang belum dicoba maksimal sih kaya nulis cerpen dan kirim ke majalah atau tulis cerita pendek buat tabloid anak... Dan saya tahu mimpi itu untuk diwujudkan, bukan untuk dilupakan. Nulis ini jadi inget bahwa suatu saat harus mencoba ngetik, nulis cerita dan dikirim ke tabloid mana aja 😅
Tapi pertanyaannya, kenapa sih mesti nulis?
Soalnya nulis bisa di rumah. Ga usah ngantor. Bisa pas anak dan suami tidur (kaya sekarang), bisa sambil makan kwetiau dan kebab sekaligus (ini penting banget).
Terus, emang selama ini udah ngapain aja? Mau gimana belajar nulisnya?
Saya pernah lihat di sebuah artikel yang sayangnya saya lupa dimana, kalau mau pandai nulis, baca. Mulai lagi deh baca buku puisi, baca buku cerita, both in English and Bahasa Indonesia, dan nulis blog lebih konsisten. Seminggu 2-3 posts is okay buat pemula kayanya. Oh iya, harusnya bikin tema yaa.. mau tentang apa blog post nya, bahas apa aja tiap minggu... (manggut-manggut sama ide sendiri).
Namanya juga usaha kaaan. Perlahan tapi pasti. Pokonya, konsisten aja dulu nge-blog. Dengan harapan nanti bisa makin terstruktur dan makin bisa dibaca orang lain... Masalah desain urusan nanti lagi deh itu mah 😂
Oya, ini NHW pertama. Hari ini belajar tentang Adab sebelum ilmu, ilmu sebelum amal. Jujur, sebelum kelas ini saya ga tau pembahasan IIP mendasar sekali, mirisnya dasarnya aja saya blank! Antara kasihan sama diri sendiri sama bahagia ga menunda ikutan kelas ini. Ada poin "Tidak mendukung perbuatan para plagiator, produsen barang bajakan, dengan cara tidak membeli barang mereka untuk keperluan menuntut ilmu diri kita dan keluarga". Inget-inget ini, dulu pas kuliah pernah beli buku grammar murah di abang asongan.. inget deh, di salah satu toko buku harganya Rp.75.000.. Nah, di si abang penjual buku deket kampus harganya Rp.25.000. Belinya malah yang Rp.25.000.. Hhhh. Kenapa ga minta sama ortu ya waktu itu buat beli yang asli? Ampun deh.. Atas nama menghargai sumber ilmu, mungkin gajian adalah saat yang tepat untuk membeli buku Grammar di toko buku legal.. Bukan pendagang asongan. Biar ilmu yang didapat dari baca buku itu juga berkah karena sumber ilmu nya bener, bukan hasil copas abang buku pinggir jalan. Heheh. Amiin.
Terus apa kabar dengan status ibu dan edukasi anak? Hari ini juga saya diingatkan dengan "berdakwah melalui akhlak" nya mbak Yuni. Betapa saya sebagai seorang ibu menjadi role model anak. Makanya harus bisa menjadi contoh yang baik. Walaupun saya ga sempurna, ga mungkin sempurna, jauh dari kata baik, tapi seenggaknya saya ga beli bajakan. 😆 Beliin buku bagus, aseli, ga beli bajakan di abang pinggir jalan. Walaupun ilmu lembut masih di awang-awang tapi insha Allah, ga mau beliin anak barang KW atau bajakan. Mending ga usah ya, Nak. Semoga kalau dari kecil diajar menghargai, udah gedenya makin mudah menghargai. Daaaan yang penting supaya ilmu yang kamu dapet juga berkah, nak. Amiin!
Btw, enak nih nulis jam segini. 00:33 di jam hp. Waktunya bersyukur, waktunya tidur. Waktunya merenungi nasib yang ga bisa solat tahajjud. Waktunya menikmati wajah suami dan anak yang terlelap. Nikmatnya jadi saya ya Allah. Kalau udah gini bersyukur jadi perempuan, ibu, da istri. Jihadnya 'gampang', di rumah aja.
Sampai ketemu di blog post selanjutnya :)
"Ibumu. Ibumu. Ibumu". Rasulullah S.A.W.
IIP
Apaan sih IIP? Institut Ibu Profesional. Ngapain ikut IIP? Penasaran aja. Saya bisa push sampe mana semangat belajar saya yang maju mundur ini. Yakin bisa konsisten? Harus!!! *Walaupun seringnya meragukan tapi gimana lagi, udah join???*
Selama ini ga ada keinginan buat maju tak gentar bikin mainan sama Lateefa. Selama ini ga jadi-jadi mau eksekusi ini itu sama anak. Selama ini apa mau jadiin selama-lamanya ga belajar???
Hello? Mau kapan lagi jadi ibu punya anak toddler satu doang?? Mau kapan lagi bebas berkreasi jalan sana-sini duaan doang tanpa mikirin ada adenya, ada yang kudu dinenenin lagi, ada yang kudu diurusin mpasi nya? Justru sekarang saat yang tepat rasanya buat join IIP walau modal nekat. Justru sekarang waktu yang tepat bikin ini itu sama anak sebelum dia masuk TK dan belajar baca (hhhhhh anak TK sekarang udah belajar baca, ya??).
Semoga makin konsisten dengan ikut kelas IIP. Konsisten nulis. Konsisten bagi waktu. Konsisten ajak main Lateefa. Konsisten terus belajar memperbaiki diri. Looking back to my private notes I put on my phone back to first month of this year (dan sekarang hampir tengah tahun ya Allah!), Poin yang saya jalani ada, tapi poin yang missed dan tidak terlaksanakan pun banyak. Maksud? Harus semakin konsisten lagi memapas poin-poin yang belum diceklis di to-do list dan buang poin yang malah dilakukan di not-to-do list.
Salah dan belajar itu seumur hidup. Semakin cepat salah, semakin cepat kita belajar? Iya gitu? Ngga juga kali ya. Salah ga salah kudunya tetep belajar. Saya lagi capek ngajar, puyeng kepala. Lagi lelah sama kehidupan basa-basi. Tapi balik lagi, hidup ya habluminallah&habluminannas kan. Waktu spent time tigaan aja with K and L in the bedroom, cerita kecil sebelum tidur..rasanya bungah banget, sangat bahagia. This is life. This is life i need to record in my heart and mind. Momen kecil berharga ga mesti didapat di luar negeri atau luar kota (walaupun mau juga sih jalan-jalan), tapi bener deh.. intinya bersyukur. Alhamdulillah banget dikasi suami pengertian kaya K dan anak perempuan ceria menyenangkan dan sering sok tua kaya Lateefa. Huahaha.
Bismillah..semoga kebahagiaan ini berlanjut sampai gajian..eh! Sampai meninggal maksudnya. Amiin. 😅 Gajian masi lama ampyuuunnn... Iklan sirop udah dimana-mana...NHW sebentar lagi di depan mata! Bismillah! Semangaaaattt!!!
Semoga makin konsisten nih nulis-nulis beginian. Menyenangkan juga yaa, udah lama ga nulis. Hehhe. See u, sampai jumpa di NHW. Deg-deg serrr sayah pemirsah.
Saturday, May 13, 2017
Slime
Hari ini pulang ke Uti. Lihat Lateefa lagi maen slime nya kakak naynay. Anteng tuh dia main itu. Bikin pizza lah, kue, bikin adonan roti.. pokonya dia anteng berimajinasi. Alhamdulillah ditemenin papanya selalu. Serem kalau anak kecil ditinggal lagi main slime gitu ya. Or worse, water beads. Takut ketelen aja.. Amit-amit. Semoga dijauhin dari keteledoran yang membahayakan ya Allah. Amiin.
Eh, but that's not the story. Jadi, tadi habis pulang ngajar kan saya langsung mandi. Rasanya lelah capek letih lesu mau selonjoran aja mau tidur sakit perut dapet banyak banget aaaaaaaaak!! Campur aduk deh. Fisik udah jelas capek ya. Hati mah alhamdulillah bahagia tentram damai. Alhamdulillah.
Sehabis mandi..kutolong ibu..#eaaaaa
Habis mandi, mainlah slime bersama Lateefa di meja makan. Main main sambil ngobrol lagi bikin apa, siapa yang ajarin masak..seperti biasa dia nanya-nanya "mamah mau coba? Nih? Aaaaa...". Dan tiba-tiba dia bilang "aku sayang mama".
I was stoned. Rewind, please? Itu lagi capek letih lesu langsung agak segeran. Terharu denger dia bilang begitu tanpa disuruh and came out of nowhere. Seneng banget rasanya.. Lateefa udah bisa bilang "sedih. Kangen papa" atau di telepon pas saya ngajar jumat malem lalu "Assalamualaikum mah..tifa kangen" atau "mama libuy aja main sama tifa" atau kaya tadi pagi "mama ke i ey p aja gih, tifa mau main sama papa. Bay! Met keyja mama!"
Nak. Sampai kapanpun, kamu akan jadi kakak. Sampai kapanpun kamu akan jadi anak pertama. Privilege kamu, ego kamu, semua sebagai anak pertama. Nanti kalau pas punya adik, sabar ya nak.. kita main sama adik, ganti popok bareng, pakein bedong bareng.. adik pasti sayang sama teteh, mau main sama teteh...
Dear, Lateefa. Mama papa sayang sama Lateefa. Kiss. Besok kita main lagi ya Nak... :)
Friday, May 12, 2017
Hatred
Lagi sebel banget sama perpolitikan di Indonesia. Zzzz. Ahok ahok rizieq whatever. Just wondering how hatred can be spread easily, just like virus, eating pur whole damn mind. Until there's nothing left but hatred.
Minggu ini lagi capek juga. Gara-gara dapet telat, dua hari ini buanyaaak banget dapetnya. And what made it even perfect was I was teaching😥
Rasanya lama banget aja gitu hari lewatnya kalau lagi sakit perut, keram, atau sedih *loh. Tapi ga lagi sedih kok. Hehh. This upcoming Tuesday, Lateefa ikutan Lomba Balita Sehat part 2. Untung di mesjid deket rumah DAN ga saat saya lagi dapet. Rawr banget deh kalau pas lagi dapet.
Alhamdulillah sehat-sehat semua, dan 2 minggu lagi udah puasa. Waaaah! Bismillah.. And one more thing, I joined IIP. Deg-degan tapi yasudahlah.. udah join, gimanapun hasilnya dan apapun isi NHW minggu an saya nanti yang penting udah berdoa..dan berusaha. :P