Monday!!! Kyaaaa! Alhamdulillah kelas di ILP 5-7 ini bikin bisa pegang HP. Huhehehe.
Alhamdulillah kelas Pre Explore ini lancar. Seneng banget deh lucu anak-anaknya. Anak baru gitu kan ya.. dan seneng banget mereka mau belajar.
Eh belum cerita uniquely you gimana ya hehe. Seruuuu! Nanti deh yaa pas lagi shantay. Ini baru kelar ngajar dan curi waktu bentar nulis.
Nanti ya update nya 😅
Monday, July 31, 2017
Saturday, July 29, 2017
NHW#9 Bunda Sebagai Agen Perubahan
Here I am NHW#9! Wohooo!
Semenjak no gadget days buat Lateefa, saya semakin jarang pegang HP atau netbook. Apalagi kemaren sempet error HPnya dan keluar notifikasi Google Play Service has stopped many many many times. Jadi yaudah tuh HP didiemin aja, kecuali buat whatsapp papanya Lateefa yang sedang menjadi Bang Toyib karena meeting dll dll dll. (See you today, sayang!)
Hari ini sub kelas Ms. Ria. It's Basic 3 TOP NOTCH dan ada satu murid trial, tiga lainnya anak kuliah. Serunya, they speak English, they have varioud future plans dari getting married sampe buying branded bags, ada juga ya "meeting good looking man..move to apartement with that good looking man". Hahha! Kocak abis.
But this one trial student catches my attention. Intinya dia bekerja di salah satu kementrian di JKT. Terus, dia mau bisa bahasa Inggris karena mau ambil scholarship, mau membantu atasannya saat ketemu stakeholder, mau lebih bisa bahasa inggris intinya mah. Saya langsung ingat di NHW#8 saat saya ambil minat bakat, dan ada salah satunya jadi motivator kan. Dan bener aja keluar tuh jurus motivator di kelas ini.
"Hopefully you'll get broader links and better relationship with people, or the stakeholder because you can reply what they're saying. Not just becoming someone who's listening, or passive in English. And yes, for the scholarship bla bla bla...Good luck!."
"Yes and I have son and my wife speaks in English, too. We really are interested in English.... And now I have you to speak English with"
"..and all your friends here, and the teachers, even OBs!"
"Yes mis...blablabla.." dan di akhir kata dia bilang "thank you very much miss"
Dan seketika itu juga saya yang kaget sama diri sendiri iya ya, kata-kata itu bisa bikin seseorang bungah/seneng dan semangat. Kalau ga dipakai dengan baik dan benar bisa juga nyakitin dan mengarah ke bullying (amit-amit ya Allah..). Ini bener banget nih test minat bakatnya. Jadi concern sama yang issue yang sering hadir di kalangan anak-anak sekarang, bahkan Oka mantannya Karin @awkarin juga gosipnya killed by hatred karena banyak netizen yang kesel sama dia karena dia belum bayar gajinya Karin gitu-gitu kan? Oh wait tapi kalau gosip kan ga valid. Ini aja deh yang kejadian di kelas, but not this Basic 3 class.
Kalau ada temen yang salah spelling/pronunciation pasti diledekin. Pernah waktu ngajar kelas apa ya..lupa. Cuma ada yang bilang "I am not egoist miss" dan temennya langsung nyeletuk "hahaha!apaan tuh egoist! selfish kali maksud lo!!" dan saya yang "Yes, egois is selfish in English thank you, Fino - nama samaran. is that how you're telling your friend the right vocabulary in English?" eh tu anak diem. And you know what happened next? Yang bilang 'egoist' itu ga lanjut dong minggu minggu depannya. Sedih banget...
Itu baru satu. I've been teaching almost 7 years here dan ketemu banyak tipe anak yang kaya gitu. Sering kaget juga, apalagi yang kalau ngomong sama temannya langsung pakai bahasa binatang atau ngomong "iih najjjjjj******ssss" ke temennya, kenceng, in front of me. Is this what's happening in this generation? Then I'll have to make sure Lateefa's living the manner in my generation, in every generation, Al-Qur'an and Hadits based (amiin!). Saya juga masih belajar dan banyak kekurangan tapi tiap ngeliat murid ajaib, langsung berdoa sama Allah semoga saya bisa jadi mama yang baik untuk Lateefa dan Lateefa jadi pribadi yang jauh lebih baik dari saya. Kenapa lebih baik? Karena harus ada perubahan di tiap generasi, perubahan yang baik.
Okay, perubahan yang baik di keluarga. Ngapain repot urusin urusan orang sih? Anak murid kan layernya banyak. Ada ibu-bapaknya, atau kakek-neneknya, atau lingkungannya. It's not your job to take care of them.
Ya kalau bukan saya yang negur, siapa? Orang kejadiannya tepan depan mata saya. Saya 'orang tua' yang ada saat itu pas verbal bullying terjadi. Mau diem aja? No I won't. Itu namanya empati kan?
Pas banget dengan NHW#9 ini. Ada rumus EMPHATY+PASSION=SOCIAL VENTURE. Sekarang saya mau coba list dari minat sampai ide sosial yang ada di benak saya berdasarkan passion dan kemampuan saya.
Minat, Hobi, Ketertarikan
Parenting
Dunia Anak
Crafting
Skill (Soft and Hard)
Bisa memotivasi
Membuat slides untuk presentasi
Kreatif
Isu Sosial
Verbal Bullying
Masyarakat
Anak-anak di kelas dan di lingkungan rumah
Ide Sosial
Sosialisasi buruknya dampak verbal bullying, belajar berbahasa yang baik dari kecil
Senengnya, ILP udah pasang duluan betapa verbal bullying is a NO. Jadi bisa sekalian ingetin anak-anak tentang ini juga.
Bermanfaat di keluarga dan di masyarakat kan impian jangka panjang saya hehe. Pengen banget banget ih kaya gini. Semoga selalu bermanfaat buat keluarga dan masyarakat ya Dit. Amiin.
Semenjak no gadget days buat Lateefa, saya semakin jarang pegang HP atau netbook. Apalagi kemaren sempet error HPnya dan keluar notifikasi Google Play Service has stopped many many many times. Jadi yaudah tuh HP didiemin aja, kecuali buat whatsapp papanya Lateefa yang sedang menjadi Bang Toyib karena meeting dll dll dll. (See you today, sayang!)
Hari ini sub kelas Ms. Ria. It's Basic 3 TOP NOTCH dan ada satu murid trial, tiga lainnya anak kuliah. Serunya, they speak English, they have varioud future plans dari getting married sampe buying branded bags, ada juga ya "meeting good looking man..move to apartement with that good looking man". Hahha! Kocak abis.
But this one trial student catches my attention. Intinya dia bekerja di salah satu kementrian di JKT. Terus, dia mau bisa bahasa Inggris karena mau ambil scholarship, mau membantu atasannya saat ketemu stakeholder, mau lebih bisa bahasa inggris intinya mah. Saya langsung ingat di NHW#8 saat saya ambil minat bakat, dan ada salah satunya jadi motivator kan. Dan bener aja keluar tuh jurus motivator di kelas ini.
"Hopefully you'll get broader links and better relationship with people, or the stakeholder because you can reply what they're saying. Not just becoming someone who's listening, or passive in English. And yes, for the scholarship bla bla bla...Good luck!."
"Yes and I have son and my wife speaks in English, too. We really are interested in English.... And now I have you to speak English with"
"..and all your friends here, and the teachers, even OBs!"
"Yes mis...blablabla.." dan di akhir kata dia bilang "thank you very much miss"
Dan seketika itu juga saya yang kaget sama diri sendiri iya ya, kata-kata itu bisa bikin seseorang bungah/seneng dan semangat. Kalau ga dipakai dengan baik dan benar bisa juga nyakitin dan mengarah ke bullying (amit-amit ya Allah..). Ini bener banget nih test minat bakatnya. Jadi concern sama yang issue yang sering hadir di kalangan anak-anak sekarang, bahkan Oka mantannya Karin @awkarin juga gosipnya killed by hatred karena banyak netizen yang kesel sama dia karena dia belum bayar gajinya Karin gitu-gitu kan? Oh wait tapi kalau gosip kan ga valid. Ini aja deh yang kejadian di kelas, but not this Basic 3 class.
Kalau ada temen yang salah spelling/pronunciation pasti diledekin. Pernah waktu ngajar kelas apa ya..lupa. Cuma ada yang bilang "I am not egoist miss" dan temennya langsung nyeletuk "hahaha!apaan tuh egoist! selfish kali maksud lo!!" dan saya yang "Yes, egois is selfish in English thank you, Fino - nama samaran. is that how you're telling your friend the right vocabulary in English?" eh tu anak diem. And you know what happened next? Yang bilang 'egoist' itu ga lanjut dong minggu minggu depannya. Sedih banget...
Itu baru satu. I've been teaching almost 7 years here dan ketemu banyak tipe anak yang kaya gitu. Sering kaget juga, apalagi yang kalau ngomong sama temannya langsung pakai bahasa binatang atau ngomong "iih najjjjjj******ssss" ke temennya, kenceng, in front of me. Is this what's happening in this generation? Then I'll have to make sure Lateefa's living the manner in my generation, in every generation, Al-Qur'an and Hadits based (amiin!). Saya juga masih belajar dan banyak kekurangan tapi tiap ngeliat murid ajaib, langsung berdoa sama Allah semoga saya bisa jadi mama yang baik untuk Lateefa dan Lateefa jadi pribadi yang jauh lebih baik dari saya. Kenapa lebih baik? Karena harus ada perubahan di tiap generasi, perubahan yang baik.
Okay, perubahan yang baik di keluarga. Ngapain repot urusin urusan orang sih? Anak murid kan layernya banyak. Ada ibu-bapaknya, atau kakek-neneknya, atau lingkungannya. It's not your job to take care of them.
Ya kalau bukan saya yang negur, siapa? Orang kejadiannya tepan depan mata saya. Saya 'orang tua' yang ada saat itu pas verbal bullying terjadi. Mau diem aja? No I won't. Itu namanya empati kan?
Pas banget dengan NHW#9 ini. Ada rumus EMPHATY+PASSION=SOCIAL VENTURE. Sekarang saya mau coba list dari minat sampai ide sosial yang ada di benak saya berdasarkan passion dan kemampuan saya.
Minat, Hobi, Ketertarikan
Parenting
Dunia Anak
Crafting
Skill (Soft and Hard)
Bisa memotivasi
Membuat slides untuk presentasi
Kreatif
Isu Sosial
Verbal Bullying
Masyarakat
Anak-anak di kelas dan di lingkungan rumah
Ide Sosial
Sosialisasi buruknya dampak verbal bullying, belajar berbahasa yang baik dari kecil
Senengnya, ILP udah pasang duluan betapa verbal bullying is a NO. Jadi bisa sekalian ingetin anak-anak tentang ini juga.
Bermanfaat di keluarga dan di masyarakat kan impian jangka panjang saya hehe. Pengen banget banget ih kaya gini. Semoga selalu bermanfaat buat keluarga dan masyarakat ya Dit. Amiin.
Thursday, July 27, 2017
Tick Tock
We're gettinf closer to Uniquely You event! Hari Minggu di Botani Square. Bismillah. Semoga lancar yaa dear ILP. Event pertama yang saya ikutin di luar parkiran ILP nih. Hahhaa.
Masih belum catch up sama kehidupan online : grup keluarga, grup ibu-ibu, bahkan grup IIP. Lateefa lagi ga tidur siang beberapa hari ini. Jadi full nemenin dia. Minggu kedua no gadget dari Senin-Rabu alhamdulillah berjalan lancar dan bisa diisi dengan kegiatan lain yang jauh lebih berfaedah daripada nonton
Alhamdulillah jadi Kamis ini juga dia nonton pagi dan siang sebentar. Itu juga nontonnya cuma sampingan doang..dia ngerecokin kotak kreasi saya. Ambil rante, junp ring, manik kayu dan kristal..dan seperti biasa ngoceh tiada henti.
"Nah..jadi ini nih teman-teman rante nya. Ayuk kita bikin kalung. Itu bisa lihat mama Shanti bikin kalung".
"Mama Tifa ah. Mama kan ga punya anak namanya Shanti".
"Mama ini kan lagi pura-puraan".
"Oh..okay".
😓
😂 Bocah.
Menyenangkan deh ada anak satu nih. Hiburan abis. Walau suka gaje juga dia. Nangis ada kali setengah jam lebih..mau apa dong?? "Mamaa pake kacamataa!! Tifa ga suka mama copot kacamata!! Pake maa! Mama bagusan pake kacamataaa!!!"
Akhirnya digendong, dipeluk, dipijitin, disuapin spageti, diuwel-uwel..dan tidur dia.
Besok Jumat lagi.. Ngajar lagi..
Masih mau tempel-tempel cincin niih. Lucu cabochon nya.. Mau dijual di Etsy aja ah ini hehe.
Masih belum catch up sama kehidupan online : grup keluarga, grup ibu-ibu, bahkan grup IIP. Lateefa lagi ga tidur siang beberapa hari ini. Jadi full nemenin dia. Minggu kedua no gadget dari Senin-Rabu alhamdulillah berjalan lancar dan bisa diisi dengan kegiatan lain yang jauh lebih berfaedah daripada nonton
Alhamdulillah jadi Kamis ini juga dia nonton pagi dan siang sebentar. Itu juga nontonnya cuma sampingan doang..dia ngerecokin kotak kreasi saya. Ambil rante, junp ring, manik kayu dan kristal..dan seperti biasa ngoceh tiada henti.
"Nah..jadi ini nih teman-teman rante nya. Ayuk kita bikin kalung. Itu bisa lihat mama Shanti bikin kalung".
"Mama Tifa ah. Mama kan ga punya anak namanya Shanti".
"Mama ini kan lagi pura-puraan".
"Oh..okay".
😓
😂 Bocah.
Menyenangkan deh ada anak satu nih. Hiburan abis. Walau suka gaje juga dia. Nangis ada kali setengah jam lebih..mau apa dong?? "Mamaa pake kacamataa!! Tifa ga suka mama copot kacamata!! Pake maa! Mama bagusan pake kacamataaa!!!"
Akhirnya digendong, dipeluk, dipijitin, disuapin spageti, diuwel-uwel..dan tidur dia.
Besok Jumat lagi.. Ngajar lagi..
Masih mau tempel-tempel cincin niih. Lucu cabochon nya.. Mau dijual di Etsy aja ah ini hehe.
Tuesday, July 25, 2017
Play on
Lateefa 3 tahun. Yay!
Alhamdulillah.. Sehat-sehat, jadi anak soleheh, makin (di) sayang Allah dan semua orang ya Nak. Amiin.
Ngga kerasa yaa. Udah umur segini aja. Sempet ngobrol sama papanya tentang mau punya adek atau nggak. Kayanya ngga sekarang. Udah ga jaman punya anak umur deketan katanya 😓 Ngikut bapake aja saya mah. Ada enak ga enaknya sih punya anak umurnya deketan, atau berjauhan. Pasti ada resiko dan konsekuensi nya yaa..
Minggu ini baru mulai kelas Senin-Rabu dan ini badan serasa dipukul-pukul. Mana kerjaan rumah numpuk dan teteh yang biasa nyapu dan bisa diminta tolong ngga ada pula. Tapi berarti alhamdulillah kan, kalau setrikaan banyak it means baju anak dan suami banyak bahkan berlebih. Kalau pegel naik tangga buat jemur berarti alhamdulillah rumah besar dan luas. Ditwist aja pola pikir negatif nya jadi happy. Alhamdulillah dikasi sehat sama Allah.
Jam 5:25 dan mau subuhan dulu. Mau bikin sayur asem sama oncom hari ini. Yuks kita mulai aktivitas Selasa. Bismillah..
Oh ya, sebelum selesai. Ini foto Lateefa tiup lilin hari Minggu lalu di rumah..
Alhamdulillah.. Sehat-sehat, jadi anak soleheh, makin (di) sayang Allah dan semua orang ya Nak. Amiin.
Ngga kerasa yaa. Udah umur segini aja. Sempet ngobrol sama papanya tentang mau punya adek atau nggak. Kayanya ngga sekarang. Udah ga jaman punya anak umur deketan katanya 😓 Ngikut bapake aja saya mah. Ada enak ga enaknya sih punya anak umurnya deketan, atau berjauhan. Pasti ada resiko dan konsekuensi nya yaa..
Minggu ini baru mulai kelas Senin-Rabu dan ini badan serasa dipukul-pukul. Mana kerjaan rumah numpuk dan teteh yang biasa nyapu dan bisa diminta tolong ngga ada pula. Tapi berarti alhamdulillah kan, kalau setrikaan banyak it means baju anak dan suami banyak bahkan berlebih. Kalau pegel naik tangga buat jemur berarti alhamdulillah rumah besar dan luas. Ditwist aja pola pikir negatif nya jadi happy. Alhamdulillah dikasi sehat sama Allah.
Jam 5:25 dan mau subuhan dulu. Mau bikin sayur asem sama oncom hari ini. Yuks kita mulai aktivitas Selasa. Bismillah..
Oh ya, sebelum selesai. Ini foto Lateefa tiup lilin hari Minggu lalu di rumah..
Sunday, July 23, 2017
NHW#8 MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS
Being a mom and a wife at the same time push me to work things out harder. Dulu sih sering yang pasrah "ah udah deh, ga usah ngajar kalau ga dapet kelas. Yah, gelang sama kalungnya ga kejual, ya biarin aja numpuk di gudang". Tapi sekarang tu pasti ada usaha walaupun sedikit, kaya nawarin les ke tetangga pas kelas sepi di ILP, jualin kalung gelang ke e-commerce lain kalau ga diterima di satu e-commerce. Jadi lebih usaha aja gitu, dan berdasarkan ranah suka dan bisa di NHW#7, jualan emang salah satu yang saya tulis.
Di NHW#8 ini kami diminta untuk menulis misi hidup dan produktivitas, yuk kita mulai isi satu-satu.
a. Kuadran SUKA dan BISA : bikin kerajinan tangan (kalung, gelang, dompet, bros adalah beberapa contohnya)
b. BE, DO, HAVE?
1. BE : ingin tetap menjadi one-woman-show di Yellow Pony
2. DO : meluangkan waktu khusus 1-2 jam untuk mengurus toko online dan pembukuannya
3. HAVE : mau mulai bisa jualan di beberapa e-commerce dan benahi toko Etsy.
c. Aspek dimensi waktu Lifetime Purpose, Strategic Plan, New Year Resolution?
1. Menginspirasi anak muda untuk berkarya dan berekspresi melalui kerajinan tangan. Mau kok diundang jadi tamu untuk tema DIY apapun 😆
2. Dalam jangka 5-10 tahun saya mau YP bisa mempertahankan kualitas produk, mengupdate kualitas packaging, memiliki lebih banyak jenis aksesoris yang dijual.
3. Next year mau membenahi portfolio YP dan bisa mulai bikin series tiap 2 atau 3 bulan sekali.
Dulu ga nyangka sih Yellow Pony bisa maju dan jualan di BerryBenka. Sempat ditawari merchandiser Zalora juga tapi saya menolak. Sempat diminta untuk jualan di Jepang di bawah Monoco tapi pas lagi sibuk sama Lateefa. She was 4 months old gitu dan saya belum pinter bagi waktu. Sempet muncul di koran lokal membahas tentang kerajinan tangan. Tapi dulu kaya yang biasa aja, ga bangga, ga ada tujuan mau ngapain bikin gelang kalung dll. Sementara sekarang, harus jauh lebih professional karena umur YP juga udah 8 tahun, wow! I have to stop playing business, I have to take it professionally. Semoga semakin FOKUS, semakin bisa maju dan membuat banyak orang terinspirasi.
Di NHW#8 ini kami diminta untuk menulis misi hidup dan produktivitas, yuk kita mulai isi satu-satu.
a. Kuadran SUKA dan BISA : bikin kerajinan tangan (kalung, gelang, dompet, bros adalah beberapa contohnya)
b. BE, DO, HAVE?
1. BE : ingin tetap menjadi one-woman-show di Yellow Pony
2. DO : meluangkan waktu khusus 1-2 jam untuk mengurus toko online dan pembukuannya
3. HAVE : mau mulai bisa jualan di beberapa e-commerce dan benahi toko Etsy.
c. Aspek dimensi waktu Lifetime Purpose, Strategic Plan, New Year Resolution?
1. Menginspirasi anak muda untuk berkarya dan berekspresi melalui kerajinan tangan. Mau kok diundang jadi tamu untuk tema DIY apapun 😆
2. Dalam jangka 5-10 tahun saya mau YP bisa mempertahankan kualitas produk, mengupdate kualitas packaging, memiliki lebih banyak jenis aksesoris yang dijual.
3. Next year mau membenahi portfolio YP dan bisa mulai bikin series tiap 2 atau 3 bulan sekali.
Dulu ga nyangka sih Yellow Pony bisa maju dan jualan di BerryBenka. Sempat ditawari merchandiser Zalora juga tapi saya menolak. Sempat diminta untuk jualan di Jepang di bawah Monoco tapi pas lagi sibuk sama Lateefa. She was 4 months old gitu dan saya belum pinter bagi waktu. Sempet muncul di koran lokal membahas tentang kerajinan tangan. Tapi dulu kaya yang biasa aja, ga bangga, ga ada tujuan mau ngapain bikin gelang kalung dll. Sementara sekarang, harus jauh lebih professional karena umur YP juga udah 8 tahun, wow! I have to stop playing business, I have to take it professionally. Semoga semakin FOKUS, semakin bisa maju dan membuat banyak orang terinspirasi.
Thursday, July 20, 2017
Again and Again
Singing Jewel's "Again and Again"... "And again and again.."
That, the only part which is so relatable for now. Again and again, I need time to create. 3:51 AM. Cannot sleep. Mau bikin needle felting creation using cookie cutter. Kalau dipikir-pikir kenapa mesti penasaran sih ya? Udah lamaaa banget kan ga update HANDMADE NEST atau update produk di ETSY. Yaudahlah cukup gitu ya. Fokus jadi ibu, belajar IIP, baca buku grammar sama TOEFL atau cek buku IELTS. But why oh why kaya masi penasaran sama needle felting (monggo cari di Pinterest atau Google). Duluuu banget needle felting creation saya dibeli orang Australia, muncul di blog kece handmade apa ya lupa, semuanya ada di Handmade Nest. Tapi ya itu, dulu karena ga fokus jadi gampang beralih kesana-sini. Sampe kristik aja dijabanin loh sama saya. Hadehhhh.
Sekarang ada satu kontener tuh barang-brang nganggur. Charms, chains, beads (dari kristal, batu, kayu, plastik, ada!), tang, tali, merino wool, jarum needle felting, mesin jahit. Numpuk puk puk..barengan sama tumpukan setrikaan di satu ruangan. Merino wool dulu beli banyak warna banget sampe bingung mau diapain. Sekarang the urge strikes back. Kaya mesti create something aja gitu. Dari beberapa minggu lalu udah mau mikirin untuk bikin apaa ya buat di Etsy. Apa tassel jewelry, apa silicone teething buat baby, atau ini atau itu..sampai sekarang kepikiran.. needle felted jewelry/accessory aja kali yaa. Kyaaa!!! Helpppppp.
Kayanya kalau nanti udah ada uang, mau beli foam, needles, sama cookie cutter nya yang kalau dijumlahin..totalnya kurang dari beli makan siang hedon di Fat Bubble. Hahahha. Ih jadi mau kesana lagi. Spaghetti Mushroom nya enak banget. Aaaah. Bye Fat Bubble, atau tas baru, atau make up baru. Bulan ini seneng-senengnya buat modal beli jarum sama foam dulu yaa.
Entahlah, kayanya saya tipe orang yang kudu bikin bikin bikin. Cuma form nya ganti-ganti. Kadang masak, kadang bikin gelang, nanti kristik, nanti bikin lagu. Semangat Dita! Semangat buat nahan banyak keinginan maksudnya. Hauahha. Kita liat aja gajian nanti beneran buat modal atau ternyata malah dipake buat yang lain 😆
That, the only part which is so relatable for now. Again and again, I need time to create. 3:51 AM. Cannot sleep. Mau bikin needle felting creation using cookie cutter. Kalau dipikir-pikir kenapa mesti penasaran sih ya? Udah lamaaa banget kan ga update HANDMADE NEST atau update produk di ETSY. Yaudahlah cukup gitu ya. Fokus jadi ibu, belajar IIP, baca buku grammar sama TOEFL atau cek buku IELTS. But why oh why kaya masi penasaran sama needle felting (monggo cari di Pinterest atau Google). Duluuu banget needle felting creation saya dibeli orang Australia, muncul di blog kece handmade apa ya lupa, semuanya ada di Handmade Nest. Tapi ya itu, dulu karena ga fokus jadi gampang beralih kesana-sini. Sampe kristik aja dijabanin loh sama saya. Hadehhhh.
Sekarang ada satu kontener tuh barang-brang nganggur. Charms, chains, beads (dari kristal, batu, kayu, plastik, ada!), tang, tali, merino wool, jarum needle felting, mesin jahit. Numpuk puk puk..barengan sama tumpukan setrikaan di satu ruangan. Merino wool dulu beli banyak warna banget sampe bingung mau diapain. Sekarang the urge strikes back. Kaya mesti create something aja gitu. Dari beberapa minggu lalu udah mau mikirin untuk bikin apaa ya buat di Etsy. Apa tassel jewelry, apa silicone teething buat baby, atau ini atau itu..sampai sekarang kepikiran.. needle felted jewelry/accessory aja kali yaa. Kyaaa!!! Helpppppp.
Kayanya kalau nanti udah ada uang, mau beli foam, needles, sama cookie cutter nya yang kalau dijumlahin..totalnya kurang dari beli makan siang hedon di Fat Bubble. Hahahha. Ih jadi mau kesana lagi. Spaghetti Mushroom nya enak banget. Aaaah. Bye Fat Bubble, atau tas baru, atau make up baru. Bulan ini seneng-senengnya buat modal beli jarum sama foam dulu yaa.
Entahlah, kayanya saya tipe orang yang kudu bikin bikin bikin. Cuma form nya ganti-ganti. Kadang masak, kadang bikin gelang, nanti kristik, nanti bikin lagu. Semangat Dita! Semangat buat nahan banyak keinginan maksudnya. Hauahha. Kita liat aja gajian nanti beneran buat modal atau ternyata malah dipake buat yang lain 😆
Tuesday, July 18, 2017
No Gadget Day(s)
Senin kemarin, Lateefa diajak eninnya jalan-jalan ambil uang pensiun. Makasih loh Niin.. Jadi bisa beberes dan santay 10 menit mamanya.. Hehe.
Jadi dua hari ini (17-18 Juli) dinobatkan sebagai hari tanpa gadget, no screen time buat Lateefa dan berlanjut sampai rabu besok. Mungkin besok bakal nonton TV atau ga sengaja lihat HP eninnya tapi yang jelas ga akan saya kasih megang/nonton dari HP saya.
Lancar-lancar aja loh. Malah kerasa lebih erat bond nya, kerasa ga ada waktu kebuang buat nonton video/YouTube/acara apa deh yang ada di TV. Malah kaya jadi ketagihan. Hari ini sempet mati gaya, bingung mau ngapain karena dia ga tidur siang (mana saya ngantuk banget, anaknya teriak melulu MAMA BANGUUUN JANGAN TIIIDUUUR..AKU SEDIH NIIH KALAU MAMA TIDUUUUR). Tapi akhirnya kita gambar dan mewarnai, habis itu asharan, mandi sore, jalan ke Indomaret beli yogurt Cimory dan roti, makan di rumah, solat Magrib..Tiduuur! Anak tidur, mamanya bisa catch up materi IIP Week 8 dan nge-blog. Win win! 🎉
Hari minggu ini Lateefa ultah yang ketiga. Barengan sama jadwal papa mertua yang mau operasi prostat. Semoga lancar semuanya ya Pa.. Amiin.
Mau evaluasi niih..dan pengakuan dosa. 2 minggu ini ceklis solat Tahajjud sama Dhuha kosooong melompong. Ini mau ditelisik salah dimana, muluk dimananya... Padahal ini minggu ke-3 tanpa bibi. Kerjaan rumah lumayan bisa ditangani cuma kok dua poin itu masih belum diceklis juga ya.. Hiks. Alhamdulillah masih bisa dzikir, nemenin Lateefa baca Iqra', bacain solawat atau surat pendek. Tapi belum bacain kisah Nabi atau kisah Rasulullah SAW lagi.
Dua minggu ini bakal masih deg-degan karena mendekati hari H acara ILP Uniquely U di Botani. Segini saya cuma megang dua kelas, gimana kalau 3 atau 4 atau 5..?? (Soalnya dua kelas sabtu no show at all) 😅
Sedang deg-degan juga gaji bulan ini dipotong buat nabung di koperasi..demi berlian tahun depan 😂 Hadeehh. Berliaaan berlian 😆 Oh ya, ceklis stay healthier bisa bertambah karena lagi nyoba kurangin karbo. Lagi mau coba beras merah lagi. Mumpung diskon di Indomaret, besok atau next week beli ah. Hahaha. Emak-emak modis banget gue. Besok mau ke rumah Uwa Mamam di Citayam. Nanti kalau jadi kesana, pasti share lagi kok disini heheh. Untuk sekarang, update dan reviewnya segini dulu ya. Termasuk pengakuan dosa nya. Semoga bisa semakin diperbaiki ke depannya ✨ Semangat, Dita 💪
Jadi dua hari ini (17-18 Juli) dinobatkan sebagai hari tanpa gadget, no screen time buat Lateefa dan berlanjut sampai rabu besok. Mungkin besok bakal nonton TV atau ga sengaja lihat HP eninnya tapi yang jelas ga akan saya kasih megang/nonton dari HP saya.
Lancar-lancar aja loh. Malah kerasa lebih erat bond nya, kerasa ga ada waktu kebuang buat nonton video/YouTube/acara apa deh yang ada di TV. Malah kaya jadi ketagihan. Hari ini sempet mati gaya, bingung mau ngapain karena dia ga tidur siang (mana saya ngantuk banget, anaknya teriak melulu MAMA BANGUUUN JANGAN TIIIDUUUR..AKU SEDIH NIIH KALAU MAMA TIDUUUUR). Tapi akhirnya kita gambar dan mewarnai, habis itu asharan, mandi sore, jalan ke Indomaret beli yogurt Cimory dan roti, makan di rumah, solat Magrib..Tiduuur! Anak tidur, mamanya bisa catch up materi IIP Week 8 dan nge-blog. Win win! 🎉
Hari minggu ini Lateefa ultah yang ketiga. Barengan sama jadwal papa mertua yang mau operasi prostat. Semoga lancar semuanya ya Pa.. Amiin.
Mau evaluasi niih..dan pengakuan dosa. 2 minggu ini ceklis solat Tahajjud sama Dhuha kosooong melompong. Ini mau ditelisik salah dimana, muluk dimananya... Padahal ini minggu ke-3 tanpa bibi. Kerjaan rumah lumayan bisa ditangani cuma kok dua poin itu masih belum diceklis juga ya.. Hiks. Alhamdulillah masih bisa dzikir, nemenin Lateefa baca Iqra', bacain solawat atau surat pendek. Tapi belum bacain kisah Nabi atau kisah Rasulullah SAW lagi.
Dua minggu ini bakal masih deg-degan karena mendekati hari H acara ILP Uniquely U di Botani. Segini saya cuma megang dua kelas, gimana kalau 3 atau 4 atau 5..?? (Soalnya dua kelas sabtu no show at all) 😅
Sedang deg-degan juga gaji bulan ini dipotong buat nabung di koperasi..demi berlian tahun depan 😂 Hadeehh. Berliaaan berlian 😆 Oh ya, ceklis stay healthier bisa bertambah karena lagi nyoba kurangin karbo. Lagi mau coba beras merah lagi. Mumpung diskon di Indomaret, besok atau next week beli ah. Hahaha. Emak-emak modis banget gue. Besok mau ke rumah Uwa Mamam di Citayam. Nanti kalau jadi kesana, pasti share lagi kok disini heheh. Untuk sekarang, update dan reviewnya segini dulu ya. Termasuk pengakuan dosa nya. Semoga bisa semakin diperbaiki ke depannya ✨ Semangat, Dita 💪
Friday, July 14, 2017
Gagal
Foto di Puncak when she was 1.5y
Hhh. Hari ini marah dan teriak sama Lateefa in the morning whike I was cooking. Hari ini ngajar 2-7 dan her face is all over. Pas saya teriak dia tuh kaya menjauh, cengo, bingung. Mungkin, dan pasti, dan selalu begitu, dia mau main pas saya lagi masak. Mainnya nabrak-nabrakin Ride On ke kaki saya di dapur, ke cupboard. I said 1,2,3,..10 times dan boom! I exploded. I still remember her face. I hugged her and said "jauh jauh dong nak kalau mama lagi masak. Semuanya panas di dapur! Kalo mama kasitau dilakuin dong. Jauh jauh kamunya" and I hugged her even tighter. "Apa-apa jangan nunggu mama marah dong Nak". Dan dia bilang "oke mah..tapi tifa sedih nih. Tifa sedih dimarahin mama".
😅
I said I'm sorry I yelled at her. Harusnya bisa cuma nyuruh dia ke atas. Bisa cuma nyuruh dia nyalain lagu-lagu aja di ride on. Dan yah..bener ya.. anak tuh jadi pelampiasan. Padahal saya lagi kesel sama bapaknya. Padahal yang bikin saya kesel ya bapanya. 😫 Anak titipan Allah, suami juga amanah tapi gimana dong. I am human. I have limit. Hhhh. Jadi mau nangis nih. Sedih deh. Ini pengen buru-buru ketemu Lateefa. Semoga dia lupa tentang hari ini dan ga inget pernah dimarahin sama mamanya yang galak. When I see my face full of rage in the mirror, I don't wanna see me. So I should not show that in front of anybody termasuk Lateefa. Sedih udah ngebiarin setan menang. But wait. Belajar seumur hidup kan. Kalau yesterday udah jalan-jalan dan ngobrol romantis sebelum tidur sama Lateefa, ikhlasin aja hari ini you made mistake in the morning. 😅
Naaakk. Tungguin mama pulang bawain kebab yaa. Huehehe. Kisskiss sayangnya mama papa 😘
Wednesday, July 12, 2017
We Time Wednesday
Hari ini main ke rumah Ms.Rena, nengokin baby Zafir yang baru lahir. Lucuuuu, imuut, masih dibedong. Iih, jadi mau punya adek ya, Teh. Hehe.
Hari ini Lateefa maain terus di luar. Dia pagi main sama kakak-kakak drpan. Siang mandi dan makan terus main lagi. Terus kita lanjut mampir ke rumah baby Zafir. Jalan dari komplek yasmin ke depan, naik angkot 32 macet-macetan di jalan baru karena lagi bangun jalan. Lanjut naik 08 biru ke Wr.Jambu. Dari situ kita naik ke atas jalan sore berdua. Aaah..enaaknyaa olahraga. Ini dia abis mandi tumbang nih, tidur lep langsung pas saya solat. Lateefa lagi di kamar eninnya dengerin eninnya telepon. Ga lama...ZZZZZ...
Seneng hari ini ya Nak. Full of physical activity. Tinggal mamanya rekap ngepel sama setrika nih malem-malem. 😅
Hari ini Lateefa maain terus di luar. Dia pagi main sama kakak-kakak drpan. Siang mandi dan makan terus main lagi. Terus kita lanjut mampir ke rumah baby Zafir. Jalan dari komplek yasmin ke depan, naik angkot 32 macet-macetan di jalan baru karena lagi bangun jalan. Lanjut naik 08 biru ke Wr.Jambu. Dari situ kita naik ke atas jalan sore berdua. Aaah..enaaknyaa olahraga. Ini dia abis mandi tumbang nih, tidur lep langsung pas saya solat. Lateefa lagi di kamar eninnya dengerin eninnya telepon. Ga lama...ZZZZZ...
Seneng hari ini ya Nak. Full of physical activity. Tinggal mamanya rekap ngepel sama setrika nih malem-malem. 😅
Besok hari Kamis..besoknya Jumat Sabtu Minggu. Libuuuur! Semangat! ✨ Ga sabar nih mau gajian, soalnya ini step pertama mau menabung dan jadi anggota koperasi. Hehehe. Semoga lancar ya. Akhirnya memantapkan diri juga mau stay di ILP jangka panjang...
Tuesday, July 11, 2017
NHW#7 Tahapan Menuju Bunda Produktif
NHW makin kesini makin detail dan memojokkan saya supaya semakin bisa 'membaca' diri sendiri dan keadaan. Semakin PD sebagai istri dan ibu tapi di sisi lain masih ngerasa 'ya ampun gini aja ga tau, Dit?' atau 'Hadeh mati gaya. Ngapain lagi sama Lateefa ya?' atau maksain dia tidur, belajar, main yang baik tanpa pukul dan rebut which is actually ini umurnya untuk berbuat begitu, ini umurnya Lateefa untuk berbuat kesalahan.
Dengan ikut kelas IIP ini makin sering diingetin juga bahwa jadi ibu dan istri ya menikmati proses itu. Menikmati proses salah, nikmatin proses 'gondok' saat ditegur suami (karena saya salah dan harus menerima kesalahan), menikmati proses menjadi ibu yang mesti mikirin anak gizi nya terpenuhi ga, vaksinnya ada yang kelewat ga, udah nabung belum buat sekolah dia nanti, keuangan aman ga sampai minggu depan, daaaan lain-lain.
Sering riweuh juga, ribet sama keadaan. Ribet sama lingkungan. Ribet sama kata-kata orang tapi semakin ikut kelas IIP apalagi pernah didatangi Ibu Septi minggu lalu, semakin tahu bahwa I MATTER. I DO. No matter how small my role is, I matter. Ini yang membuat saya tetap mengajar disela-sela kesibukan jadi ibu dan istri.
Minder aja kadang ya.. Ada guru yang udah gelar Master, jebolan AFS, ngajar IELTS dan TOEFL udah kemana-mana. But again. I matter. (Bukan mater temen Lightning McQueen dan plissss jangan nyanyi deespaacito!) 😅 Terus ngajar, walaupun belum dikasi kesempatan buat belajar ke luar negeri, belum ada waktu buat dapetin gelar master. Karena Allah kan ga ngasih kesempatan ke semua orang. Yang gelar master dan AFS punya flaws, yang ngajar IELTS dan TOEFL punya kekurangan juga. Allah itu Maha Adil. Jadi saya berusaha ga kecil hati saat mengajar. Selama ada restu dari suami dan anak. Selama suami dan anak kalau saya tinggal ngajar ikhlas, legowo ngebiarin saya ngajar.
Interesting. Dulu boro-boro minta izin. Sampe kejedug angkot gara-gara inget ga boleh ngajar pagi sama suami waktu Lateefa umur 1 tahunan. Sekarang, apa-apa nanya ke suami, menurut dia gimana. Boleh ga aku gini, gitu, ngelakuin ini, itu? The lastest one was about my online shop : Dancing Lala and Yellow Pony.
Dancing Lala dan Yellow Pony online shop yang sama-sama jualan di Berrybenka. Karena Dancing Lala jualan tas, saya butuh space lebih luas untuk nyimpen old product yang dikembalikan oleh pihak BerryBenka. Saya dan suami berdiskusi dan hasilnya, saya stop jualan tas karena masih numpang tinggal di rumah mama and there's no space left 😂 Sebaliknya, untuk Yellow Pony 'cuma' jualan aksesoris yang kalau dibandingin tas, ga akan makan space banyak untuk simpen old products. Saya juga suka bikin aksesoris and will keep doing it karena udah direstui sama suami untuk lanjut bikin aksesoris. Yay! Makasi, sayang!
This NHW#7 is getting even more exciting karena ternyata...kita mesti isi passion kita di Temu Bakat buat memastika are we on the right track?? Jeng jeng.. deg-degan pas ngisi. Kalau banyak hal yang udah dijalani ternyata bukan passion saya atau kurang cocok dengan pribadi saya gimana yaa?
Drum roll please..!!! Look at the result!
Jadi di Temu Bakat itu kita diminta untuk tick 5-7 points yang sangat cocok untuk kita, sangat tidak cocok, sesuai sama kita.. kurang lebih seperti itu. Kalau ditelisik, selama ini ada beberapa poin yang saya bisa saya suka..saya bisa saya ga suka.. di list aja biar rapi yaa 😆
NiceHomeWork #7
TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF
Kuadran 1 : Aktivitas yang anda SUKA dan anda BISA
Mengajar, menyanyi, bikin kerajinan tangan, aksesoris, dan kreasi tangab lain seperti bros, kalung, gelang, dll.
Kuadran 2 : Aktivitas yang anda SUKA tetapi anda TIDAK BISA
Menggambar. Mewarnai secara professional di Adobe Illustrator atau Photoshop
Kuadran 3 : Aktivitas yang anda TIDAK SUKA tetapi anda BISA
Olahraga. Menari tradisional.
(Ga suka karena capek..tapi akhir-akhir ini terpaksa olahraga demi kesehatan umur di tahun-tahun mendatang)
Kuadran 4: Aktivitas yang anda TIDAK SUKA dan anda TIDAK BISA
Jadi HRD atau memilih orang untuk bekerja disini dan disana. Saya ga bisa juga kayanya jadi SPG. Bahkan untuk Yellow Pony aja masih numpang jualan di BerryBenka kan, karena ga punya bakat marketing kayanya. Kalau suka, silahkan beli. Kalau nggak ya ga usah beli. 😅 Pasrah amat yaa.
Wuaaaa. Panjang kan jadinya niih. Tiap kali nulis NHW pasti gini. Dimulai dari alkisah jaman dahulu kala sampai happy ending. Kenapa sih mesti panjang? Soalnya jujur ya, NHW bikin saya menelisik ke diri sendiri. Bikin saya semakin menyusuri labirin peran kehidupan sebagai ibu dan istri dan perlahan menemukan jalan keluar karena ikut IIP itu seperti punya map di labirin yang panjang ini.
Ah..jadi mellow. Suami belum sampai rumah. Anak udah tidur. Kangen sama dua-duanya. Let's call it a day ya. Waktunya nonton youtube Nouman Ali Khan tentang surat Yasin. Hehe.
EDITED
Setelah baca message fasil kece saya, Mba Nonie, di grup..kalau bisa ambil 2-3 kali test.
Thia is the result of my second test which is similar to the first one. Cuma kok generating idea nya dari 40% ke 17% ya? 😅 Mungkin bagian eksekusi masih galau nih..
Tapi alhamdulillah personal brandingnya sama (walaupun nambah) tapi saya fokus ke Educator, Creator, Journalist 😆 Semoga potensi ini bermanfaat untuk menjadi produktif. Apalagi kalau udah direstui suami ya. Hehe. Mengutip dari Matrikulasi hari ini "Rejeki itu pasti, KEMULIAAN harus dicari". Nitto, fellas 😘
Dengan ikut kelas IIP ini makin sering diingetin juga bahwa jadi ibu dan istri ya menikmati proses itu. Menikmati proses salah, nikmatin proses 'gondok' saat ditegur suami (karena saya salah dan harus menerima kesalahan), menikmati proses menjadi ibu yang mesti mikirin anak gizi nya terpenuhi ga, vaksinnya ada yang kelewat ga, udah nabung belum buat sekolah dia nanti, keuangan aman ga sampai minggu depan, daaaan lain-lain.
Sering riweuh juga, ribet sama keadaan. Ribet sama lingkungan. Ribet sama kata-kata orang tapi semakin ikut kelas IIP apalagi pernah didatangi Ibu Septi minggu lalu, semakin tahu bahwa I MATTER. I DO. No matter how small my role is, I matter. Ini yang membuat saya tetap mengajar disela-sela kesibukan jadi ibu dan istri.
Minder aja kadang ya.. Ada guru yang udah gelar Master, jebolan AFS, ngajar IELTS dan TOEFL udah kemana-mana. But again. I matter. (Bukan mater temen Lightning McQueen dan plissss jangan nyanyi deespaacito!) 😅 Terus ngajar, walaupun belum dikasi kesempatan buat belajar ke luar negeri, belum ada waktu buat dapetin gelar master. Karena Allah kan ga ngasih kesempatan ke semua orang. Yang gelar master dan AFS punya flaws, yang ngajar IELTS dan TOEFL punya kekurangan juga. Allah itu Maha Adil. Jadi saya berusaha ga kecil hati saat mengajar. Selama ada restu dari suami dan anak. Selama suami dan anak kalau saya tinggal ngajar ikhlas, legowo ngebiarin saya ngajar.
Interesting. Dulu boro-boro minta izin. Sampe kejedug angkot gara-gara inget ga boleh ngajar pagi sama suami waktu Lateefa umur 1 tahunan. Sekarang, apa-apa nanya ke suami, menurut dia gimana. Boleh ga aku gini, gitu, ngelakuin ini, itu? The lastest one was about my online shop : Dancing Lala and Yellow Pony.
Dancing Lala dan Yellow Pony online shop yang sama-sama jualan di Berrybenka. Karena Dancing Lala jualan tas, saya butuh space lebih luas untuk nyimpen old product yang dikembalikan oleh pihak BerryBenka. Saya dan suami berdiskusi dan hasilnya, saya stop jualan tas karena masih numpang tinggal di rumah mama and there's no space left 😂 Sebaliknya, untuk Yellow Pony 'cuma' jualan aksesoris yang kalau dibandingin tas, ga akan makan space banyak untuk simpen old products. Saya juga suka bikin aksesoris and will keep doing it karena udah direstui sama suami untuk lanjut bikin aksesoris. Yay! Makasi, sayang!
This NHW#7 is getting even more exciting karena ternyata...kita mesti isi passion kita di Temu Bakat buat memastika are we on the right track?? Jeng jeng.. deg-degan pas ngisi. Kalau banyak hal yang udah dijalani ternyata bukan passion saya atau kurang cocok dengan pribadi saya gimana yaa?
Drum roll please..!!! Look at the result!

Ternyata sejalan. Alhamdulillah. Ambassador : Pernah dulu kerja bantuin Kemenlu pas ada acara apa ya..lupa. Creator : I make my own jewelry, accessories, pouches and all for Yellow Pony. Educator : I'm an English instructor. Journalist : suka nuliiis. Nah bagian synthesizer ini yang masih belum ngerti maksudnya. I'll ask to my group fasilitator later (yang sekarang lagi sibuk bolbal RS mengurus ibu beliau. Cepet sembuh buat Ibu, Mba Nonie :*)Jadi di Temu Bakat itu kita diminta untuk tick 5-7 points yang sangat cocok untuk kita, sangat tidak cocok, sesuai sama kita.. kurang lebih seperti itu. Kalau ditelisik, selama ini ada beberapa poin yang saya bisa saya suka..saya bisa saya ga suka.. di list aja biar rapi yaa 😆
NiceHomeWork #7
TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF
Kuadran 1 : Aktivitas yang anda SUKA dan anda BISA
Mengajar, menyanyi, bikin kerajinan tangan, aksesoris, dan kreasi tangab lain seperti bros, kalung, gelang, dll.
Kuadran 2 : Aktivitas yang anda SUKA tetapi anda TIDAK BISA
Menggambar. Mewarnai secara professional di Adobe Illustrator atau Photoshop
Kuadran 3 : Aktivitas yang anda TIDAK SUKA tetapi anda BISA
Olahraga. Menari tradisional.
(Ga suka karena capek..tapi akhir-akhir ini terpaksa olahraga demi kesehatan umur di tahun-tahun mendatang)
Kuadran 4: Aktivitas yang anda TIDAK SUKA dan anda TIDAK BISA
Jadi HRD atau memilih orang untuk bekerja disini dan disana. Saya ga bisa juga kayanya jadi SPG. Bahkan untuk Yellow Pony aja masih numpang jualan di BerryBenka kan, karena ga punya bakat marketing kayanya. Kalau suka, silahkan beli. Kalau nggak ya ga usah beli. 😅 Pasrah amat yaa.
Wuaaaa. Panjang kan jadinya niih. Tiap kali nulis NHW pasti gini. Dimulai dari alkisah jaman dahulu kala sampai happy ending. Kenapa sih mesti panjang? Soalnya jujur ya, NHW bikin saya menelisik ke diri sendiri. Bikin saya semakin menyusuri labirin peran kehidupan sebagai ibu dan istri dan perlahan menemukan jalan keluar karena ikut IIP itu seperti punya map di labirin yang panjang ini.
Ah..jadi mellow. Suami belum sampai rumah. Anak udah tidur. Kangen sama dua-duanya. Let's call it a day ya. Waktunya nonton youtube Nouman Ali Khan tentang surat Yasin. Hehe.
EDITED
Setelah baca message fasil kece saya, Mba Nonie, di grup..kalau bisa ambil 2-3 kali test.
Thia is the result of my second test which is similar to the first one. Cuma kok generating idea nya dari 40% ke 17% ya? 😅 Mungkin bagian eksekusi masih galau nih..
Tapi alhamdulillah personal brandingnya sama (walaupun nambah) tapi saya fokus ke Educator, Creator, Journalist 😆 Semoga potensi ini bermanfaat untuk menjadi produktif. Apalagi kalau udah direstui suami ya. Hehe. Mengutip dari Matrikulasi hari ini "Rejeki itu pasti, KEMULIAAN harus dicari". Nitto, fellas 😘
Share on Facebook Share on Twitter Pin on Pinterest
Posted by Dita Maulani at 7/11/2017 07:53:00 PM No comments:
Labels:
ibu profrsional,
IIP,
motherhood,
Nhw
Saturday, July 8, 2017
NHW#6 - Belajar
Oh c'mon. I have postponed doing this for like..5 days??
I remember I have talked about time management to my self. I remember we've had a deal about "waktu mama belajar" after Lateefa's asleep. I do remember we've reschedule this and that and endless changing every morning? Okay. I was once so clumsy and let things scattered. I still do, until now. Such upsetting progress and bitter truth to accept but well, it happens. I often ask myself, kapan sih bisa stick to the schedule? Kapan sih bisa keep your words, kalau mau masak ya masak, kalau mau main ya main, kalau mau belajar ya belajar. Kayanya, dan pastinya, saya terlalu banyak ecuse ke diri sendiri, terlalu banyak ga bisa nya, terlalu longgar sama komitmen yang sudah dibuat sama diri sendiri. Sampai kapan siih mau gitu yaa?
Hari ini kedatangan oma-oma di kelas Basic 3. Ini bikin diri makin ciut dan takut ngajar di kelas itu gegara ada sepuh kan yaa.. dan saat ninggalin kelas, seperti biasa kan high five sama students. Pas hifive sama beliau, oma genggam tangan saya agak kenceng and said "than you very much for today miss". Ya ampun...rasanya..seneng bisa diterima ilmunya sama Oma, seneng lihat oma masih punya semangat belajar. Saat itu juga, langsung memutuskan untuk ngerjain NHW disela-sela break ngajar.
Lihat Oma Siska tadi jadi bilang ke diri sendiri : ga apa-apa jadwal minggu ini berantakan karena selasa-sabtu ngajar, ga apa-apa minggu ini ngajakin main Lateefa terus pagi-pagi sampe siang, ga apa-apa ninggalin dia pas tidur siang sampai jam 8 malam sama eninnya (5-6 jam sehari ninggalin anak dari yang ga pernah itu perjuangan banget..hats off buat mamak-makak kerjaaa hu hu..nangis nih ngetiknya), ga apa-apa minggu ini cuma masak dua sayur buat Lateefa which is sop and capcay, basic food banget ya. Ga apa-apa Dit.. karena masih ada minggu depan. Masih ada minggu depan where you can cook with olive oil, where you can cook stir fry instead of cooking things deep fried. Masih ada minggu depan buat nyelipin kalimat "makasih ya A udah kerja buat aku dan teteh" atau simple "i love you" di bekel suami. Masih ada minggu depan buat olahraga. Bersyukur dikasih kelas..banyak kelas berarti banyak nabung..(or banyak pengeluaran? haha!) Amiiin buat nambah nabung aja yaa..
Intinya tu belajar dan belajar. Karena minggu ini jadwal acakadut banget, including ngerjain NHW di hari SABTU saat ISTIRAHAT yang sebenernya ngga banget buat gw ngerjain NHW hari Sabtu karena paciweuh sama kelas tapi gimana lagi, daripada Minggu atau Senin dini hari kan? Makin ga ada waktu lagi secara next week ngajar lagi. Duuh.. Jadi mending hari ini pas istirahat. OK balik ke topik awal. Karena minggu ini jadwal sangat amat berantakan, mari membuat list jadwal untuk minggu ini. Sebelum nulis jadwal, kasih note to self dulu achievement yang dibuat diri sendiri ya Dit, kan di atas udah ditulis semua aib loe minggu ini (hiks).
+ Nyapu pel tiap hari
+ Nyuci setrika 4 hari berturut-turut
+ Main sama Lateefa anpa gardget!) dari jam 9-12 atau 9-13
+ No kopi sachet, jajan di luar cuma 2x
+ Ngajar selasa-jumat 2-7, sabtu 9-4 tapi bisa tetep masak buat suami dan anak (wii! clap clap)
Karena mau terus belajar, ada beberapa poin yang saya mau achieve minggu ini di rumah buat suami, anak, dan diri saya sendiri.
Yang mau diachieve minggu ini di dapur :
* Masak tumis pakai olive oil
* Deep fried cookings 2x aja
* Ganti garam Himalaya
* Masak sayur selalu buat Lateefa
Untuk suami <3 :
* Bawain ketimun terus atau lalap
* No teh manis tiap hari (limit to 3 times a week aja)
* Give him lunch note 2-3 times a week
* Ga usah repotin nitip kopi Tuku atau bihun goreng
Untuk anak :
* Baca buku lagi 10 menit aja ga apa-apa
* Kasih new vocab in English and Arabic
* Belajar pakai Flash Card (lagi)
* Berhitung in Arabic
* Nyanyi salawat lagi sebelum tidur
* Biasain baca doa setelah makan
Untuk diri sendiri :
* Olahraga jalan aja deh kalau capek lari
* No salt di 3-4 makanan a week
* Plant based eating, steamed food is better
* Lanjutkan mencuci pakai tangan
* Nyapu pel senin-kamis setiap hari (lagi)
Now, the biggest thing. How and when are we gonna do it, Dit? (gulp)
Mari tulis jadwal yang ga muluk-muluk.
05.30-06.30 Waktu buat solat dan diri sendiri. Kalau pas bangun jam 5, lebih bagus. (yang ga pernah banget sebenernya dari liburan. zzzz)
06.30-07.00 Beberes atas (nyapu, beresin makanan, rapiin setrikaan, matiin lampu, buka pintu jendela atas) Note : minggu ini mau nambahin beresin sampah pagi-pagi.
07.00-07.45 Masak, plus nemenin Lateefa main sambil masak di bawah. Entah selama ini bertahan kaya gimana, dari marah-marah, ngasitau pelan-pelan, ga jadi masak, I manage to cook and have time with Lateefa sambil masak. Alhamdulillah kalau mama nemenin atau suami nemenin juga. (makasi mama dan suami :* )
08.00-08.30 Makan bareng di meja makan, nemenin suami sampai berangkat. Kalau Lateefa tiba-tiba pupup atau mood dia mau mandi, jangan lupa minta maaf sama A Kicky karena ga nemenin dia pagi-pagi.
09.00-12.00 M A E N . Ini main tipe 1 alias outdoor activity atau bisa juga waktu belajar dia.
Jadi, di waktu dia main sama anak tetangga, ke Alfamart, nyiram bunga, nemenin nyapu di luar, main di luar pokoknya. Di waktu ini juga diselipkan pelajaran juga buat Lateefa, atau sekedar gunting atau shape tracing atau dot-to-dot activity, apa aja deh. Atau sekedar nemenin dia bikin kalung gelang.
12.00-13.00 Beresin rumah dari berantakan yang positif (hahaha! bilang gini ke diri sendiri untuk encourage myself karena beresin mainan itu raweswes alias ga beres-beres). Makan siang.
13.00-14.00 Istirahat. Lateefa nonton atau main stiker sendiri atau gambar atau main sama eninnya kalau dia mau.
14.00-15.30 Tidur siang. Kalau ga tidur siang, bawa dia ngankot..maka dia akan tidur tapi bedanya mamanya ga tidur dan ga selonjoran. (been there kan buibu?)
16.00-19.00 Main tipe 2 yang full indoor. Kalau pagi udah 'belajar', jam ini ga usah 'belajar'. Nemenin Lateefa aja pokoknya dan ga nonton, no gadget involved.
19.30-20.00 Siap-siap tidur, waktu bebersih malem buat Lateefa. Cuddling di kasur sambil nunggu papanya pulang.
20.30-21.30 Waktu bebas. Kalau Lateefa belum tidur biasanya kita nyemil duaan di kamar. Kalau Lateefa udah tidur, beresin setrikaan atau nyapu sedikit biar rumah rapi pas suami pulang.
22.00 Suami pulang. Kalau ga lelah, ngobrol. Kalau lelah say goodnight and sleep dan berbagi cerita the next day di meja makan.
Phew. Selama ini bisa survive hidup dengan jadwal acak-acakan, pas bikin jadwal begini langsung bertanya-tanya "Kok bisa bertahan ya? Ga capek beberes terus tiap hari? Itu beneran maen melulu sama Lateefa? Ga capek apa udah capek fisik ditambah marah-marah sama anak atau suami?"
Coba, dicoba dicoba stick to the schedule. Minggu ini lumayan seneng juga karena bisa ngirit uang jajan. Karena last week bikin list pengeluaran and I stick to it, alhamdulillah. Ga melenceng jauuuh banget kaya biasanya. Next week mesti beneran bisa nglakuin jadwal di atas. Bismillah. Semangat Dita! Inget aja, ga ada waktu telat untuk belajar. Ga pernah ada. Enjoy the process Dit, this will shape you to better version of yourself. Dan NHW#6 Belajar Menjadi Manajer Keluarga Handal itu takes time. It takes courage, dedication, persistence, and your presence. Ikutan IIP beneran kado buat diri sendiri di umur menjelang 30 ini.
Jangan lupa, rajin nabung demi berlian tahun depan. Hahhaha~! Berliannya apa cobaaaa??? Nanti deh dikasitau yah. Hehhee. Bye for now.
I remember I have talked about time management to my self. I remember we've had a deal about "waktu mama belajar" after Lateefa's asleep. I do remember we've reschedule this and that and endless changing every morning? Okay. I was once so clumsy and let things scattered. I still do, until now. Such upsetting progress and bitter truth to accept but well, it happens. I often ask myself, kapan sih bisa stick to the schedule? Kapan sih bisa keep your words, kalau mau masak ya masak, kalau mau main ya main, kalau mau belajar ya belajar. Kayanya, dan pastinya, saya terlalu banyak ecuse ke diri sendiri, terlalu banyak ga bisa nya, terlalu longgar sama komitmen yang sudah dibuat sama diri sendiri. Sampai kapan siih mau gitu yaa?
Hari ini kedatangan oma-oma di kelas Basic 3. Ini bikin diri makin ciut dan takut ngajar di kelas itu gegara ada sepuh kan yaa.. dan saat ninggalin kelas, seperti biasa kan high five sama students. Pas hifive sama beliau, oma genggam tangan saya agak kenceng and said "than you very much for today miss". Ya ampun...rasanya..seneng bisa diterima ilmunya sama Oma, seneng lihat oma masih punya semangat belajar. Saat itu juga, langsung memutuskan untuk ngerjain NHW disela-sela break ngajar.
Lihat Oma Siska tadi jadi bilang ke diri sendiri : ga apa-apa jadwal minggu ini berantakan karena selasa-sabtu ngajar, ga apa-apa minggu ini ngajakin main Lateefa terus pagi-pagi sampe siang, ga apa-apa ninggalin dia pas tidur siang sampai jam 8 malam sama eninnya (5-6 jam sehari ninggalin anak dari yang ga pernah itu perjuangan banget..hats off buat mamak-makak kerjaaa hu hu..nangis nih ngetiknya), ga apa-apa minggu ini cuma masak dua sayur buat Lateefa which is sop and capcay, basic food banget ya. Ga apa-apa Dit.. karena masih ada minggu depan. Masih ada minggu depan where you can cook with olive oil, where you can cook stir fry instead of cooking things deep fried. Masih ada minggu depan buat nyelipin kalimat "makasih ya A udah kerja buat aku dan teteh" atau simple "i love you" di bekel suami. Masih ada minggu depan buat olahraga. Bersyukur dikasih kelas..banyak kelas berarti banyak nabung..(or banyak pengeluaran? haha!) Amiiin buat nambah nabung aja yaa..
Intinya tu belajar dan belajar. Karena minggu ini jadwal acakadut banget, including ngerjain NHW di hari SABTU saat ISTIRAHAT yang sebenernya ngga banget buat gw ngerjain NHW hari Sabtu karena paciweuh sama kelas tapi gimana lagi, daripada Minggu atau Senin dini hari kan? Makin ga ada waktu lagi secara next week ngajar lagi. Duuh.. Jadi mending hari ini pas istirahat. OK balik ke topik awal. Karena minggu ini jadwal sangat amat berantakan, mari membuat list jadwal untuk minggu ini. Sebelum nulis jadwal, kasih note to self dulu achievement yang dibuat diri sendiri ya Dit, kan di atas udah ditulis semua aib loe minggu ini (hiks).
+ Nyapu pel tiap hari
+ Nyuci setrika 4 hari berturut-turut
+ Main sama Lateefa anpa gardget!) dari jam 9-12 atau 9-13
+ No kopi sachet, jajan di luar cuma 2x
+ Ngajar selasa-jumat 2-7, sabtu 9-4 tapi bisa tetep masak buat suami dan anak (wii! clap clap)
Karena mau terus belajar, ada beberapa poin yang saya mau achieve minggu ini di rumah buat suami, anak, dan diri saya sendiri.
Yang mau diachieve minggu ini di dapur :
* Masak tumis pakai olive oil
* Deep fried cookings 2x aja
* Ganti garam Himalaya
* Masak sayur selalu buat Lateefa
Untuk suami <3 :
* Bawain ketimun terus atau lalap
* No teh manis tiap hari (limit to 3 times a week aja)
* Give him lunch note 2-3 times a week
* Ga usah repotin nitip kopi Tuku atau bihun goreng
Untuk anak :
* Baca buku lagi 10 menit aja ga apa-apa
* Kasih new vocab in English and Arabic
* Belajar pakai Flash Card (lagi)
* Berhitung in Arabic
* Nyanyi salawat lagi sebelum tidur
* Biasain baca doa setelah makan
Untuk diri sendiri :
* Olahraga jalan aja deh kalau capek lari
* No salt di 3-4 makanan a week
* Plant based eating, steamed food is better
* Lanjutkan mencuci pakai tangan
* Nyapu pel senin-kamis setiap hari (lagi)
Now, the biggest thing. How and when are we gonna do it, Dit? (gulp)
Mari tulis jadwal yang ga muluk-muluk.
05.30-06.30 Waktu buat solat dan diri sendiri. Kalau pas bangun jam 5, lebih bagus. (yang ga pernah banget sebenernya dari liburan. zzzz)
06.30-07.00 Beberes atas (nyapu, beresin makanan, rapiin setrikaan, matiin lampu, buka pintu jendela atas) Note : minggu ini mau nambahin beresin sampah pagi-pagi.
07.00-07.45 Masak, plus nemenin Lateefa main sambil masak di bawah. Entah selama ini bertahan kaya gimana, dari marah-marah, ngasitau pelan-pelan, ga jadi masak, I manage to cook and have time with Lateefa sambil masak. Alhamdulillah kalau mama nemenin atau suami nemenin juga. (makasi mama dan suami :* )
08.00-08.30 Makan bareng di meja makan, nemenin suami sampai berangkat. Kalau Lateefa tiba-tiba pupup atau mood dia mau mandi, jangan lupa minta maaf sama A Kicky karena ga nemenin dia pagi-pagi.
09.00-12.00 M A E N . Ini main tipe 1 alias outdoor activity atau bisa juga waktu belajar dia.
Jadi, di waktu dia main sama anak tetangga, ke Alfamart, nyiram bunga, nemenin nyapu di luar, main di luar pokoknya. Di waktu ini juga diselipkan pelajaran juga buat Lateefa, atau sekedar gunting atau shape tracing atau dot-to-dot activity, apa aja deh. Atau sekedar nemenin dia bikin kalung gelang.
12.00-13.00 Beresin rumah dari berantakan yang positif (hahaha! bilang gini ke diri sendiri untuk encourage myself karena beresin mainan itu raweswes alias ga beres-beres). Makan siang.
13.00-14.00 Istirahat. Lateefa nonton atau main stiker sendiri atau gambar atau main sama eninnya kalau dia mau.
14.00-15.30 Tidur siang. Kalau ga tidur siang, bawa dia ngankot..maka dia akan tidur tapi bedanya mamanya ga tidur dan ga selonjoran. (been there kan buibu?)
16.00-19.00 Main tipe 2 yang full indoor. Kalau pagi udah 'belajar', jam ini ga usah 'belajar'. Nemenin Lateefa aja pokoknya dan ga nonton, no gadget involved.
19.30-20.00 Siap-siap tidur, waktu bebersih malem buat Lateefa. Cuddling di kasur sambil nunggu papanya pulang.
20.30-21.30 Waktu bebas. Kalau Lateefa belum tidur biasanya kita nyemil duaan di kamar. Kalau Lateefa udah tidur, beresin setrikaan atau nyapu sedikit biar rumah rapi pas suami pulang.
22.00 Suami pulang. Kalau ga lelah, ngobrol. Kalau lelah say goodnight and sleep dan berbagi cerita the next day di meja makan.
Phew. Selama ini bisa survive hidup dengan jadwal acak-acakan, pas bikin jadwal begini langsung bertanya-tanya "Kok bisa bertahan ya? Ga capek beberes terus tiap hari? Itu beneran maen melulu sama Lateefa? Ga capek apa udah capek fisik ditambah marah-marah sama anak atau suami?"
Coba, dicoba dicoba stick to the schedule. Minggu ini lumayan seneng juga karena bisa ngirit uang jajan. Karena last week bikin list pengeluaran and I stick to it, alhamdulillah. Ga melenceng jauuuh banget kaya biasanya. Next week mesti beneran bisa nglakuin jadwal di atas. Bismillah. Semangat Dita! Inget aja, ga ada waktu telat untuk belajar. Ga pernah ada. Enjoy the process Dit, this will shape you to better version of yourself. Dan NHW#6 Belajar Menjadi Manajer Keluarga Handal itu takes time. It takes courage, dedication, persistence, and your presence. Ikutan IIP beneran kado buat diri sendiri di umur menjelang 30 ini.
Jangan lupa, rajin nabung demi berlian tahun depan. Hahhaha~! Berliannya apa cobaaaa??? Nanti deh dikasitau yah. Hehhee. Bye for now.
Thursday, July 6, 2017
Kamis Jumat Sabtu
Okay. Where should I start? Kayanya minggu ini my mind is scattered all around. Housework, classes, waktu main Lateefa, bingung mau masak apa selain gorengan dan tumis (sad!), craving for coffee too much. Haddeeehh..
Tapi tetap disyukuri. Ini kan terjadi gegara belum terbiasa dengan ngajar selasa-sabtu dan alhamdulillah ga tiap minggu juga karena cuma jadi guru pengganti di selasa-kamis which means next week I’ll have more time with Lateefa..dan waktu lebih buat olahraga.
Lagi suka nonton Nouman Ali Khan tentang kajian surat dan ayat Al-Qur’an. Lagi nyanyi gajebo di smule juga. Duuh, rasanya mau cepet gajian (loh??). Karena this month is the first month saya nabung demi berlian. Buahaha! Ya gitu deh ya. Intinya mau mulai nabung dengan baik dan benar melalui koperasi. Semoga terlaksana dengan lancar sampai Ramadhan tahun depan.
Masih belum bisa nulis buat NHW#6. HELPPPPP! Masih butuh waktu saat pikiran lebih quiet dan ga njelimet sama urusan kelas, kerjaan rumah, deadline slides.😫 Kurang pinter manajemen waktu nih which what exactly I need to manage karena NHW#6 ya tentang ini.
Wednesday, July 5, 2017
Wednesday Wander
Duuh beneran mau kopi. Bahaya nih kafein yaah. Hiks hiks. Bikin nagih. Lumayan tapi kalau ngopi tiap minggu. Udah ga napsu mau ngopi sachet, which ia not coffee aih ya.. itu mah essence doang. Well.. ikhlasin aja deh yaa ga ngopi dulu. Hehe.
Selasa kemaren pertama ngajar, pertama beberes rumah lagi tanpa bibi dan ngajar, dan nemenin Lateefa, dan setrika, dan nyuci, nyapu, pel.. rasanya mantap yaa. Hahaha. 😆
Minggu ini juga mulai kelas IIP Batch 4, mulai NHW lagi, mulai baca materi lagi. Semangat! Ini lagi mellow karena ngantuk kali ya. Terus..mau ngopiiii aaaahhh. Apa ke indomaret ya ini. Duuh semangat ya buuu. Yuks ah. Ngopi aja deh.
Sunday, July 2, 2017
Over
So holiday is officially over. Tapi kok seneng ya akhirnya liburan usai. Means there will be another working day, well, weeks of working days before end of year holiday is coming. Bisa nabung lagi, nahan diri lagi untuk ga beli macem-macem. 😅
Bulan ini ada acara ILP di Botani Square namanya Uniquely U. Agak excited dan deg-degan juga walaupun kayanya bakal biasa aja. Entah kenapa ngajar ga terlalu prioritas sekarang. Mau banget ngajar dan dapat income tambahan pastinya, apalagi ngajar tu jadi belajar juga kan..ngingetin sama ilmu Bahasa Inggris yang saya punya, walaupun mungkin cuma sedikit. Daripada nggak? Hehehe. Tapi mungkin lagi bukan jadi prioritas aja.. jadi agak woles gitu kalau ngajar..ga se harus perfect kaya dulu banget waktu awal-awal.
Lagi seneng lihat perkembangan Lateefa. Tiap hari adaa aja ya anak satu ini. Dia tu suka tiba-tiba loncat ke perut, sakit kan ya.. akhirnya saya bilang "waah, untung belum ada adeknya dalem perut. Kalau udah ada, kasian banget kepencet-pencet. Nanti keluar adenya". Dan dia merengut bingung gitu "nanti kalau perut mama ga ada, adenya dimana?" Another celetukannya lagi "nanti ade bayi nenennya ke mama bayi aja. Papanya juga jangan papa Kicky ya, mah.. Papa bayi aja..". 😆🤗
Gemesin ya emang ini bocah. Ih terus kalau lagi nendang kepala, mencet nipple (!!!rrrh ini paling nyebelin), nindihin badan, dia suka bilang "mah ayo cubit mah, yang kenceng. Uwel uwel sini tifa nya". Hadeh malah nantangin.
Kalau lagi kesel obat paling mujarab emang diem ya. Kebetulan tadi bacain kisah Rasulullah SAW. Ada kalimat "orang yang kuat adalah orang yang bisa menahan amarah". Saya bilang "nak, islam mengajatkan lemah lembut..sabar..kalau marah lebih baik diam..maafin mama ya kalau sering ga sabar dan marah sama teteh. Mama belajar supaya bisa lebih baik. Kita belajar bareng ya Nak.. biar bisa lebih sabar...". // "Ga mau ah mah. Lateefa mau belajar sendiri aja..mama juga belajar sendiri yaa".
Kalimat penutup sebelum dia zzzzz juga..😂
Belajar. Belajar. Belajar. Ya Nak? 😘
Bulan ini ada acara ILP di Botani Square namanya Uniquely U. Agak excited dan deg-degan juga walaupun kayanya bakal biasa aja. Entah kenapa ngajar ga terlalu prioritas sekarang. Mau banget ngajar dan dapat income tambahan pastinya, apalagi ngajar tu jadi belajar juga kan..ngingetin sama ilmu Bahasa Inggris yang saya punya, walaupun mungkin cuma sedikit. Daripada nggak? Hehehe. Tapi mungkin lagi bukan jadi prioritas aja.. jadi agak woles gitu kalau ngajar..ga se harus perfect kaya dulu banget waktu awal-awal.
Lagi seneng lihat perkembangan Lateefa. Tiap hari adaa aja ya anak satu ini. Dia tu suka tiba-tiba loncat ke perut, sakit kan ya.. akhirnya saya bilang "waah, untung belum ada adeknya dalem perut. Kalau udah ada, kasian banget kepencet-pencet. Nanti keluar adenya". Dan dia merengut bingung gitu "nanti kalau perut mama ga ada, adenya dimana?" Another celetukannya lagi "nanti ade bayi nenennya ke mama bayi aja. Papanya juga jangan papa Kicky ya, mah.. Papa bayi aja..". 😆🤗
Gemesin ya emang ini bocah. Ih terus kalau lagi nendang kepala, mencet nipple (!!!rrrh ini paling nyebelin), nindihin badan, dia suka bilang "mah ayo cubit mah, yang kenceng. Uwel uwel sini tifa nya". Hadeh malah nantangin.
Kalau lagi kesel obat paling mujarab emang diem ya. Kebetulan tadi bacain kisah Rasulullah SAW. Ada kalimat "orang yang kuat adalah orang yang bisa menahan amarah". Saya bilang "nak, islam mengajatkan lemah lembut..sabar..kalau marah lebih baik diam..maafin mama ya kalau sering ga sabar dan marah sama teteh. Mama belajar supaya bisa lebih baik. Kita belajar bareng ya Nak.. biar bisa lebih sabar...". // "Ga mau ah mah. Lateefa mau belajar sendiri aja..mama juga belajar sendiri yaa".
Kalimat penutup sebelum dia zzzzz juga..😂
Belajar. Belajar. Belajar. Ya Nak? 😘
Subscribe to:
Posts (Atom)